Its time to love.
Apakah anda pernah jatuh cinta? Jika pernah, sebesar apa cintanya? Apakah saking besarnya gunungpun akan didaki lautan pun kan disebrangi? Jika ya, lalu berapa besar kadar cinta anda kepada Allah ?
Imam Al-Ghazali mengisahkan kisah tentang cinta yg berbeda, begini ceritanya..
pada suatu hari Nabi Isa a.s berjalan di hadapan seorang pemuda yang sedang menyiram air di kebun. pemuda yang sedang menyiram air itu melihat, Nabi Isa a.s berada di hadapannya maka dia pun berkata, “Wahai Nabi Isa a.s, kamu mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat semut Jarrah cintaku kepada-Nya.” Berkata Nabi Isa a.s, “Wahai saudaraku, kamu tidak akan berdaya untuk seberat Jarrah itu.” Berkata pemuda itu lagi, “Wahai Isa a.s, kalau aku tidak berdaya untuk satu Jarrah, maka kamu mintalah untukku setengah berat Jarrah.” Oleh kerana keinginan pemuda itu untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa a.s pun berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah dia setengah berat Jarrah cintanya kepada-Mu.” Setelah Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun berlalu dari situ. Selang beberapa lama Nabi Isa a.s datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa a.s tidak dapat berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa a.s pun bertanya kepada orang yang lalu-lalang di tempat tersebut, dan berkata kepada salah seorang yang berada di situ bahwa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung.
Setelah Nabi Isa a.s mendengar penjelasan orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah S.W.T, “Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu.” Selesai saja Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara gunung-ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke langit. Nabi Isa a.s pun menghampiri pemuda itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa berkata, “Aku ini Isa a.s.”Kemudian Allah S.W.T menurunkan wahyu yang berbunyi, “Wahai Isa, bagaimana dia dapat mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah berat Jarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya.”
Teman, salah satu ciri orang yang sedang jatuh cinta adalah dia akan senantiasa terus memikirkan apa yang dia cintai baik dalam siang ataupun malam hari, sedih ataupun senang, dalam keadaan apapun, dimana pun dan kapan pun. Pertanyaannya: “Apakah kita senantiasa mengingat Allah baik dimana pun dan kapanpun kita berada?”
Rasulullah S.A.W telah bersabda, “Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima dan lupa kepada yang lima :
Salah satunya: Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq.
Wallahu'alam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar