H-1 MOKA-KU (Masa Orientasi Kampus - Kuliah Umum) Universitas Pendidikan Indonesia.
MOKA-KU adalah Ospeknya UPI. MOKA-KU sendiri dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut sejak tanggal 27-30 Agustus 2013. Seperti halnya ospek-ospek yang lain, MOKA-KU membebankan beberapa persyaratan dan perlengkapan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa baru UPI. Salah satu perlengkapan yang harus dibawa adalah makanan berat.
Berikut makanan berat yang harus dibawa oleh peserta MOKA-KU:
Hari ke-1 : Nasi, telor, tahu, sayur
Hari ke-2 : Nasi, sosis, tempe, sayur
Hari ke-3 : Nasi, telor, tempe, tahu, sayur
Hari ke-4 : Nasi, ayam, sayur
Sebagai mahasiswa yang baik (ciee mahasiswa) tentu sudah menjadi keharusan untuk mempersiapkan perlengkapan tersebut secara matang. Saya pun langsung menemui mamah sesaat setelah mendapatkan info mengenai makanan berat di atas. Setelah berdiskusi cukup lama, yaa sekitar 1 menitan mamah bilang,"Aduh maaf nak, kayaknya untuk tahu dan tempe gak ada deh, soalnya para pedagang tahu sama tempenya lagi pada demo. Ganti ikan asin aja yah ^^" .... :P (Bahasa sudah diterjemahkan ke dalam bhs Indonesia, dan di per-lebay)
Apa yang dikatakan mamah saya memang benar. Dollar yang menguat dan Rupiah yang melemah membuat harga kedelai import meningkat drastis. Pedagang tahu dan tempe pun harus memutar otak. Saking seringnya memutar otak, akhirnya otak mereka pun pusing. Demo pun menjadi obat bagi rasa pusing yang mereka rasakan.
Bayangkan kalau sampai para peserta MOKA-KU harus dihukum bahkan di DO (Drop Out) karena tidak membawa tahu dan tempe (lebay lagi) :v. Maka pemerintah lah yang harus bertanggung jawab.Pemerintah belum mampu (baca: tidak mampu) mengatasi permasalahan negeri ini.
Pendidikan adalah hal yang paling utama, tapi ketika kebijakan pemerintah mengakibatkan warga negaranya terhambat untuk bisa mendapatkan pendidikan, maka gelar "Pemerintah dengan Gaji Terbesar ke-4 di Dunia" harus di pertanyakan!
Nothing serious, just have fun guys ^^
