Saat kita berbuat kesalahan, terkadang kita lupa atau bahkan enggan untuk memaafkan diri kita sendiri
Memvonis diri kita bersalah, bodoh, hina, dsb
Menutup rapat pintu maaf untuk diri kita
Menolak seluruh pengakuan dan penghargaan dari orang lain untuk kita
Benar kita kuasa atas diri kita
Benar kita mempengaruhi diri kita
Benar kita mempola alur pemikiran dan perasaan kita
Tapi ketahuilah, kita tidak mau menjadi orang yang bersalah, bodoh, hina dsb bahkan jika sebutan itu keluar dari mulut kita
Kita adalah teman sejati bagi diri kita yang lain
Diri kita yang baik dan diri kita yang buruk
Jika tak ada orang lain yang menghargai kita
Jika tak ada orang lain yang menyayangi kita
Jika tak ada orang lain yang mengakui kita
Maka kita lah satu satunya orang yang bisa menghargai, menyayangi dan mengakui kita
Jika hari ini diri kita yang baik yang muncul dalam diri kita
Jagalah diri kita dari kesombongan
Jagalah diri kita dari keangkuhan
Jagalah diri kita dari kelalaian
Jika hari ini diri kita yang buruk yang menyapa kita
Membuat kita terpuruk
Membuat kita membusuk
Membuat kita terasing dalam kesendirian yang terus merasuk
Seakan duri duri tak berhenti menusuk
Hargailah diri kita
Maafkan diri kita
Percaya pada diri kita
Tak ada kita yang bahagia dalam kesediahan
Tak ada kita yang sedih dalam kebahagiaan
Sampai saatnya tiba
Kita adalah kita yang baru
Kita adalah kita yang utuh
Karena kita adalah kita yang selalu.....
Membutuhkan diri kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar